Young Living DiGize: Si Kecil yang Ampuh Atasi Gangguan Pencernaan
Setelah menikmati makanan favorit dan mencicipi jajanan ini itu, apa yang Anda rasakan? Kenyang sudah pasti. Puas juga iya. Bahagianya, perut kenyang, hati pun senang.
Eits, tapi kenapa setelah itu perut terasa penuh dan panas? Anda pasti pernah merasakannya bukan?
Kalau iya, bisa jadi Anda sedang mengalami yang namanya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan, atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan dispepsia, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi panas di bagian atas bagian perut dan bawah tulang dada. Kadang-kadang juga disertai dengan rasa sakit dan panas di belakang tulang dada.
Penyebab gangguan pencernaan yang paling umum adalah karena Anda terlalu banyak makan, makan terlalu cepat, atau memakan makanan yang banyak mengandung lemak. Selain itu, stres dan kelelahan juga disebut-sebut sebagai faktor penyebab gangguan pencernaan yang sering ditemukan lho!
Kalau sudah begini, Anda pasti merasa sangat tidak nyaman. Aktivitas jadi terganggu dan kalau pergi ke dokter biasanya Anda juga disarankan untuk menjalani pantang makanan atau minuman tertentu.
Sejauh ini, ada berbagai macam gangguan pencernaan yang mungkin sering kita rasakan, seperti sembelit, maag, mual dan muntah, diare, kembung, radang lambung, dan masih banyak lainnya. Kebanyakan masalah-masalah seperti ini akan ditangani dengan obat-obatan yang diresepkan dokter atau yang bisa Anda beli di apotek.
Obat lagi, obat lagi. Ada yang berpikir begitu?
Tunggu dulu, sebelum mengkonsumsi obat, tahukah Anda bahwa ternyata ada essential oil yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan gangguan pencernaan Anda? Ini dijamin cocok bagi Anda yang ingin menghindari konsumsi obat konvensional. Simak penjelasan berikut ini, ya!
Khasiat essential oil untuk atasi masalah pencernaan
Essential oil, yang juga dikenal sebagai minyak atsiri atau minyak aromaterapi, sudah lazim digunakan sejak zaman dahulu untuk pengobatan herbal alami, mulai zaman Mesir Kuno hingga Kekaisaran Romawi.
Saking manjurnya, essential oil bahkan disebut sebagai emas cair atau liquid gold pada abad pertengahan dulu. Bahkan di belahan dunia bagian barat, essential oil terkenal sebagai obat untuk wabah mematikan dan termasuk harta yang diperebutkan oleh banyak pencuri makam di Mesir! Hingga saat ini, essential oil masih sering kita temui meskipun fungsinya mungkin telah bergeser, yaitu menjadi aromaterapi.
Tapi tahukah Anda jika essential oil mengandung berbagai khasiat yang tak kalah ampuh dengan obat-obatan di zaman modern ini?
Essential oil merupakan kelompok minyak nabati yang sumbernya berasal dari bagian tumbuhan, bisa dari bunga, daun, batang, biji, buah, akar, dan getah tanaman. Tanaman-tanaman ini akan kemudian melalui proses penyulingan atau destilasi untuk mendapatkan konsentrat tinggi yang bisa mengikat aroma yang sangat kuat.
Menariknya, ada beberapa minyak esensial yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, lho. Jadi, kalau Anda sedang mengalami masalah pencernaan, tak ada salahnya melirik essential oil sebagai alternatif pengobatan.
Sebut saja Young Living DiGize, ini adalah salah essential oil yang telah terbukti manfaatnya untuk membantu mengatasi masalah pencernaan Anda. Kenalan lebih jauh yuk dengan Young Living DiGize!
Young Living DiGize, andalan untuk masalah pencernaan
Berpusat di Utah, Amerika Serikat, Young Living adalah perusahaan yang mengembangkan berbagai jenis essential oil untuk kebutuhan manusia sehari-hari. Dihasilkan melalui mekanisme alami dan proses yang berstandar tinggi, juga melibatkan para ahli, Young Living telah dipercaya di berbagai penjuru dunia sebagai perusahaan yang menghasilkan essential oil yang berkualitas tinggi.
Di Indonesia sendiri, Young Living kian mendapat sambutan yang hangat meskipun belum genap 4 tahun melayani pasar Indonesia. Ini karena banyak masyarakat Indonesia yang kembali menerapkan gaya hidup sehat, seperti back to nature. Mereka percaya bahwa kealamian dan keaslian suatu produk bisa memberikan efek yang lebih baik untuk menunjang kesehatan, juga untuk lingkungan.
Terlebih semua produk Young Living dihasilkan dari tumbuhan atau tanaman yang dijaga standar kualitas dan kealamiahannya sehingga mampu menghasilkan essential oil yang berkualitas utuh.
Young Living DiGize adalah salah satu essential oil yang diformulasikan untuk memberikan aroma menenangkan dan dapat membantu masalah pencernaan Anda. Aroma DiGize yang kompleks ini berasal dari perpaduan beberapa essential oil, seperti Tarragon, Ginger, Peppermint, Juniper, Lemongrass, Anise, Patchouli, dan Fennel. Menciptakan aroma hangat dan spicy yang eksotis dan menenangkan.
Peppermint di dalam DiGize memberikan sedikit kesejukan pada aroma spicy ini. Tarragon dan Ginger memberikan aroma dasar herba spicy, sementara Juniper dan Patchouli memberikan aroma yang menenangkan.
Kandungan bahan-bahan alami berkualitas dalam Young Living DiGize
Young Living DiGize adalah essential oil yang sengaja diformulasikan untuk mengatasi berbagai keluhan yang berhubungan dengan masalah pencernaan (digestive). Terbuat dari campuran 8 essential oil berikut ini.
1. Tarragon
Tarragon, keluarga tanaman daisy ini memiliki daun yang aromatik. Dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan gangguan pencernaan, akibat gas, kram, dan sakit perut yang berkaitan dengan stres.
2. Ginger
Khasiat jahe untuk meredakan masalah pencernaan telah dipercaya sejak lama. Tapi tahukah Anda bahwa dengan menghirup aromanya juga bisa memberikan efek yang sama bagi sistem pencernaan Anda? Ini sebabnya kenapa essential oil berbahan dasar jahe bisa meredakan mual, muntah-muntah, sakit perut, diare, dan masuk angin. Jahe memang efektif sebagai analgesik atau pereda nyeri dan anti peradangan sehingga masalah pada pencernaan Anda bisa pulih lebih cepat.
3. Peppermint
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, peppermint kaya akan senyawa yang bisa menenangkan otot-otot pencernaan dan membantu membuang berbagai gas yang menyebabkan rasa sakit dalam perut. Dalam jurnal Food Science and Biotechnology, peppermint juga disebut memiliki sifat anti inflamasi, antioksidan, dan antivirus yang baik untuk mengurangi iritasi pada sistem pencernaan.
Sifat-sifat ini berperan dalam meningkatkan manfaat terapeutik peppermint untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti mual, diare, kram perut, keracunan makanan, hingga mabuk perjalanan.
4. Juniper
Menurut penelitian di University of Michigan, juniper atau jintan memberikan efek yang baik untuk membantu masalah pencernaan, terutama untuk mengatasi maag. Sifat diuretic dalam tumbuhan ini dapat mencegah penahanan air berlebih di dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan aliran urin, sehingga dapat membersihkan sistem tubuh dari racun dan kotoran, serta memungkinkannya untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih.
5. Fennel
Fennel atau yang dikenal sebagai adas adalah jenis essential oil yang juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Adas memiliki khasiat yang dapat membantu memecah makanan berlemak, juga untuk membersihkan perut, meringankan sembelit, serta menyingkirkan gas dan kembung.
6. Lemongrass
Salah satu manfaat sereh adalah mampu menurunkan asam lambung. Para peneliti menemukan bahwa naiknya asam lambung membawa radikal bebas ke lapisan kerongkongan. Kondisi ini bisa membuat seseorang berisiko mengalami esofagitis. Dalam hal ini, kandungan antioksidan yang tinggi pada sereh berperan sebagai penangkal yang baik untuk radikal bebas. Sereh juga dipercaya dapat mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya dengan cara melindungi lapisan perut dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.
7. Anise
Anise alias bunga lawang atau adas manis merupakan salah satu bahan dasar essential oil yang memiliki beragam khasiat untuk kesehatan. Kandungan pektin dalam tanaman ini dipercaya mampu menghasilkan efek antiinflamasi pada antibodi untuk mengobati gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut. Selain itu, anise mampu menghambat fermentasi bakteri di perut dan usus serta mengurangi produksi gas yang menimbulkan rasa kembung dan begah, juga dapat menurunkan produksi asam lambung saat terserang maag.
8. Patchouli
Patchouli berasal dari daun nilam yang dibudidayakan di daerah tropis. Di negara-negara Asia, patchouli biasa digunakan sebagai pengobatan tradisional. Patchouli memiliki aroma yang menenangkan, dapat mengurangi kecemasan, stres, depresi, membuat rileks, dapat meredakan nyeri otot, dan meredakan demam.
Manfaat Young Living DiGize
Sudah jelas bukan bahwa essential oil yang satu ini memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan. Untuk menikmati aromanya yang eksotis dan menenangkan, Anda dapat diffuse di rumah, kantor, bahkan mobil Anda. Anda juga bisa langsung mengoleskannya pada dada, pergelangan tangan, dan abdomen untuk menikmati aromanya dimanapun Anda berada.
Jadi kalau Anda mengalami gangguan pencernaan, seperti maag, masuk angin, keracunan makanan, mabuk kendaraan, sakit perut, diare, infeksi organ pencernaan, konstipasi, kram perut, dan kembung langsung saja gunakan essential oil DiGize.
Namun, selain untuk mengatasi gangguan pencernaan, ternyata Young Living DiGize ini juga bisa meningkatkan imunitas tubuh Anda, lho. Di samping itu, DiGize juga bisa membunuh parasit yang menempel di hewan kesayangan Anda. Wah, bukan hanya Anda yang sehat, hewan kesayangan Anda pun juga ikut sehat!
Lalu bagaimana cara menggunakan Young Living DiGize?
Secara umum, ada 4 cara yang direkomendasikan dalam menggunakan essential oil, yaitu dengan cara difuse, inhale, ingest, dan topical.
Simak baik-baik ya! Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengaplikasikan Young Living DiGize.
1. Difuse. Jika Anda menggunakan cara ini, campurkan 3–4 tetes essential oil dengan ½ gelas air ke dalam diffuser. Anda bisa menikmati aromanya yang segar bersama keluarga Anda setelah makan malam. Untuk hasil yang terbaik lakukan diffuse selama 30 menit, 3 kali sehari.
2. Inhale. Mungkin ini cara yang paling mudah kalau Anda tidak punya diffuser di rumah. Tuangkan setetes essential oil pada telapak tangan, gosokkan kedua telapak tangan Anda, lalu hirup aroma segarnya.
3. Ingest. Untuk menjaga imunitas tubuh, Anda dapat mengkonsumsi DiGize sebagai suplemen makanan. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 2–3 tetes DiGize ke dalam air minum dan mengaduknya sampai rata. Anda juga bisa menambahkan madu. Gunakan gelas kaca dan jangan menggunakan gelas plastik, ya!
4. Topical. Untuk mengaplikasikannya secara topikal, encerkan DiGize dengan pengencer, seperti V-6 atau minyak zaitun dengan perbandingan 50:50. Lalu oleskan pada kulit telinga, pergelangan tangan, leher, dahi, pelipis, atau kaki. Bisa juga langsung dioles pada perut ketika mengalami sembelit, gas, diare, atau kembung.
Original article published under client’s credit